Senin, 14 Januari 2013

Our story

Masa SMA. Masa yang selalu disebut sebagai masa paling indah, tapi tidak bagi anak-anak SMA Budi Bangsa. SMA Budi Bangsa adalah sebuah SMA di pinggiran ibukota yang terkenal dengan sebutan SMA pembuangan sampah, karena segala jenis sampah masyarakat ada di sana. Preman. Pengacau. Pembangkang. Pembuli. Pelacur. Masuk dan pulang sekolah sesuka hati. Guru-guru honorer jarang masuk dan memilih mengajar di tempat lain. Angka drop out jauh lebih besar daripada yang lulus. Sekilas, tidak ada masa depan bagi anak-anak SMA Budi Bangsa, bahkan jika mereka menginginkannya. Masa SMA bagi mereka hanyalah sebuah masa suram yang harus segera dilewati. Supaya mereka dapat keluar dari status 'remaja' dan menjadi 'dewasa'. Supaya tak ada lagi orang dewasa yang bisa mengatur mereka. Supaya mereka akhirnya bisa didengarkan. Ini, adalah cerita mereka. *** “Keluarga adalah pondasi, sekolah adalah atap, dan sahabat adalah dindingnya. An unforgetable school story.” (Nita Trismaya—pengajar, cerpenis, penulis novel Yelloveflies & Sweet Edelweiss) "Satu kata, magnificent! Ceritanya benar-benar SMA jaman sekarang yang kurang peduli pada pendidikannya. The best!" (Nisa Ayu Andani—pelajar SMA N 6 Bogor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar