Senin, 20 Februari 2012

Rumah adat Palembang.


Rumah bari palembang (Rumah adat limas) merupakan rumah panggung kayu.Bari dalam bahasa palembang berarti lama atau kuno. Dari segi arsitektur, rumah-rumah kayu itu disebut  rumah  limas karena bentuk atapnya yang berupa limasan. Sumatera selatan adalah salah satu daerah yang memiliki ciri khas rumah limas sebagai rumah tinggal. Alam sumatera selatan yang lekat dengan perairan tawar, baik itu rawa maupun sungai , membuat masyaraktnya membangun rumah panggung.ditepian sungai musi msih ada rumah limas yang pintu masuk nya menghadap kesungai.
             Rumah panggung secara fungsional memenuhi syarat mengatasi kondisi rawa dan sungai seperti di palembang, yang sempat dijuluki Venesia dari timur karena dari ratusan anak sungai yang mengelilingi wilayah daratannya. Batanghari sembilan adalah sebutan sungai-sungai yang bemuara kesungai musi.
Sungai ogan,sungai komering,sungai lematang,sungai enim,sungai hitam,sungai rambang,sungai lubay.namun,seiring berjalannya waktu,lingkungan perairan sungai dan rawa justru semakin menyempit.Rumah-rumah limas yang tadinya berdiri bebas di tengah rawa atau di atas sungai akhirnya dikepung perkampungan.
            Ada dua jenis rumah limas di sumatera selatan, yaitu rumah limas yang dibangun dengan ketinggian lantai yang berbeda dan yang sejajar. Rumah limas yang lantai nya sejajar ini kerap disebut rumah ulu.
            Bangunan rumah limas biasanya memanjang kebelakang. Ada bangunan yang ukuran lebarnya 20 meter dengan panjang mencapai 100 meter. Rumah limas yang besar biasanya melambangkan status sosial pemilik rumah. Biasanya pemilik nya adalah keturunan keluarga.
            Kesultanan palembang,pejabat pemerintahan Hindia belanda atau saudagar kaya.
Bangunan rumah limas memakai bahan kayu unglen atau merabu yang tahab air. Dindingnya terbuat dari papan-papan kayu yang disusun tegak. Untuk naik kerumah limas dibuatlah duan undak-undakan kayu dari sebelah kiri dan kanan .
            Bagian teras rumah biasanya dikelilingi pagar kayu berjeruji yang disebut tenggalung. Makna filosofis dibalik pagar kayu itu adalah untuk menahan supaya anak perempuan tidak keluar dari rumah. Memasuki bagian dari rumah,pintu masuk kerumah limas adalah bagian yang unik. Pintu kayu tersebut jika dibuka lebar akan menempel kelangit-langit teras. Untuk menompangnya digunakan kunci dan pegas.
            Bagian dalam ruangan tamu, yang disebut kekijing,berupa pelataran yang luasruangan menjadi pusat kegiatan berkumpul jika ada perhelatan.ruang tamu sekaligus menjadi “ruang pamer” untuk menunjukkan kemakmuran pemilik rumah. Bagian dinding ruangan dihias dengan ukiran bermotif flora yang dicat dengan warna keemasan. Tak jarang,pemilik menggunakan timah dan emas di bagian ukiran dan lampu-lampu gantung antik sebagai aksesori
            Bagian pemilik rumah yang masih memerhatikan perbedaan perbedaan kasta dalam keturunan adat palembang, mereka akan membuat lantai rumahnya bertingkat tingkat untuk menyesuaikan kasta tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar