Mencintai seseorang karena Allah berarti mencintai seseorang karena berlandaskan Allah.
yang mana tujuan cinta itu tidak lain hanyalah untuk mengharapkan keridhloan-Nya.
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT pada hari kiamat berfirman : “Dimanakah orang yang cinta mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi dengan menunggu-Ku dihari yang tiada naungan melainkan naungan-Ku” (H.R. Muslim)
dalah hadist lainnya Rasulullah juga bersabda:
"Allah 'azza wa jalla berfirman: "barangsiapa yang saling mencintai karena keagungan-KU, mereka akan mendapatkan beberapa mimbar terbuat dari cahaya yang diinginkan oleh para Nabi dan orang-orang yang mati syahid.( HR.Tirmidzi ).
beberapa cici-ciri orang yang mencintai karena ALLAH SWT:
- memilih karena Allah atau karena agamanya
“Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung.” (HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466)
2. tidak pernah menyesali akan cintanya
Bagi orang mencintai karna Allah ,Jika kemudian orang yang dicintai ternyata tak membalas cintanya,
atau cinta yang tlah lama dibina harus putus ditengah jalan,atau mungkin orang yang dicintai harus pergi meninggalkan dunia ini.?
dia tidak pernah menyesal akan itu.
karna dia yakin bahwa, Jika Allah menjauhkan seseorang yang dicintai, itu berarti Allah sedang mendekatkannya kepada seseorang yang pantas dicintai menurut-Nya. Maka ia tidak bersedih .
La Takhaf Wa La Tahzan. Innallaha Ma’ana..
"Janganlah kamu takut dan janganlah kamu bersedih hati. Sesungguhnya Allah ada bersama kita”
begitulah sikap seseorang yang cintanya karna Allah ketika menghadapi itu semua.
3. Menjalankan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya.
1) Tidak bersentuhan sebelum dihalalkan
Dari Ma’qil bin Yasar RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: “ Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi itu masih lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR Thabrani dalam Mu’jam Kabir). Dari Aisyah berkata: “Demi Allah, tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun saat membaiat.” (HR. Bukhari 4891)
2) Tidak berdua-duan atau berkhalwat
Rasulullah bersabda:
Barangsiapa yang bermain pada Allah dan hari akhir maka hendaknya tidak berkhalwat (berdua-duan) dengan perempuan bukan mahram karena pihak ketiga adalah setan. (HR. Ahmad)
3) Tidak berzina (mendekati zina saja jangan)
Allah berfirman:
Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek” (Q. S. Al Isra 32)
"Allahumma inni as aluka hubbaka, wa hubba man yuhibbuka, wal 'amalulladzi yuballigunii hubbaka"
subhanallah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar